Di dalam teologi, kita perlu mempelajari kombinasi dari hal-hal yang penting untuk membangun suatu teologi yang sangat komprehensif.
![]() |
Alkitab © Foto oleh Pexels dari Pixabay / Alkitab |
Setidaknya menurut A.A Hodge dalam menjawab pertanyaan “State the chief departments of human knowledge auxiliary to study of Theology?” memberikan pandangan yang cukup luas mengenai pelengkap-pelengkap untuk mempelajari teologi.
- Sebagai yang mendasari dan mengkondisikan semua pengetahuan, kami harus mempelajari Sejarah Universal, dan sebagai pelengkap bagi ilmu-ilmu teologis.
- Arkeologi dalam studi yang paling komprehensif, termasuk interpretasi dari sisa-sisa peninggalan sejarah, seperti prasasti, monumen, koin, dan sisa-sisa seni, dan ilustrasi. Serta sumber-sumber lain seperti distribusi geografis, dan kondisi fisik, dan politik, agama, dan institusi sosial dan pola sosial semua orang dari segala usia.
- Etnologi - ilmu tentang pembagian keluarga manusia menjadi ras dan bangsa, dan penyebarannya ke seluruh dunia.
- Filologi komparatif, ilmu yang dimulai dari kelompok alami bahasa manusia, jejak, dan hubungan serta asal-usul bahasa dan dialek, dan melampaui awal awal sejarah manusia.
- Ilmu perbandingan agama, studi kritis dan perbandingan sejarah, kepercayaan, semangat, prinsip, institusi, dan karakter praktis dari semua Etnis keagamaan.
- Filsafat, dasar dan Ibu dari semua ilmu manusia semata. Ini akan mencakup sejarah asal-usulnya dan perkembangan semua aliran filsafat, kuno, abad pertengahan, modern, dan saat ini.
- Psikologi, atau jurusan sains eksperimental yang terungkap dan hukum tindakan pikiran manusia dalam kondisi normal.
- Estetika atau ilmu hukum-hukum Indah dalam segala bentuknya Musik, Retorika, Arsitektur, Lukisan, dsb, serta prinsip dan sejarah setiap jurusan seni.
- Ilmu Fisika, metodenya, umum, dan khusus; sejarah, asal-usul, perkembangan, dan kecenderungan mereka saat ini; hubungannya dengan Filsafat, terutama dengan Teisme dan agama alam, dengan peradaban, dengan catatan Spiritual secara historis dan doktoral.
- Statistik, atau departemen investigasi yang bertujuan untuk memberi kita pengetahuan penuh tentang keadaan keluarga manusia saat ini di dunia, sehubungan dengan setiap variasi kondisi yang dapat diukur - seperti jumlah dan status, fisik, intelektual, agama, sosial, dan politik peradaban.
Sumber
A. A. Hodge, Outlines of Theology, (London ; The Banner of Truth Trust, 1972), 18 - 19