Minggu, 11 Juli 2021

Natur Pengilhaman

Berikut kita akan membahas mengenai bentuk-bentuk pengilhaman Alkitab. Terutama apa yang pandangan salah dan pandangan natur pengilhaman yang benar. Yang salah adalah pengilhaman mekanik, pengilhaman dinamik, dan pengilhaman parsial. Akan tetapi yang benar adalah pengilhaman organis.

Alkitab
Alkitab dan Pengilhaman
© Foto Oleh Ingo Kramarek dari Pixabay / Alkitab
 

Pengilhaman Mekanik (Salah)

Pengilhaman Mekanik adalah pandangan yang mengatakan bahwa Allah bertindak secara mendikte secara langsung para penulis Alkitab saat mereka menulis. Jadi, penulis Alkitab pasif dan menulis apa yang didiktekan oleh Tuhan. Pengilhaman ini sendiri bertentangan dengan sifat-sifat tulisan Alkitab, dimana pikiran, emosi, dan kehendak penulis ikut di dalamnya. Bahkan peran manusia ada di dalam penulisan Alkitab.[1]


Pengilhaman Dinamik (Salah)

Pandangan ini mengatakan bahwa para penulis Alkitab adalah orang-orang yang suci yang berjalan bersama-sama dengan Tuhan sehingga pikiran, emosi, kehendak, dan moral mereka kudus dan oleh karenanya apa yang mereka tulis adalah tulisan-tulisan suci. Dalam pandangan ini, kerohanian seorang penulis diangkat ke tingkat yang sangat tinggi sehingga mereka layak untuk menulis. Pandangan ini salah karena lebih meninggikan manusia dan mengabaikan peran Roh Kudus memimpin secara langsung.[2]


Hal ini adalah salah sebab para penulis Alkitab ditingkatkan sangat tinggi dari orang Kristen sehingga mereka lebih suci daripada yang lainnya. Hal ini tidak menyebabkan adanya suatu tulisan yang dinafaskan oleh Allah. Hanya manusianya yang diinspirasikan dan pemenuhan Roh Kudus yang dinamis ini mempengaruhi keseluruhan hidup mereka secara permanen. Hal ini telah ditentang dalam Galatia 2:11.[3]


Pengilhaman Parsial (Salah)

Dalam hal ini, hanya bagian-bagian tertentu Alkitab yang diinspirasikan. Cara yang biasanya digunakan untuk memandang hal ini yaitu dengan menganggap bahwa ajaran-ajaran moral/religius adalah dinafaskan oleh Allah, tetapi ajaran yang ilmiah, historis, dan yang lainnya tidak dinafaskan Allah (Lihat 2 Tim 3:16-17).[4]


Pengilhaman Organik (Benar)

Pandangan yang benar adalah pandangan pengilhaman “organis”, yaitu penulis digerakan oleh Roh Kudus melalui suatu cara yang organis, sesuai dengan kepribadian, karakter, temperamen, karunia, dan talenta mereka masing-masing. Setiap penulis menggunakan gaya mereka sendiri dalam surat, Injil, dll. Pengaruh Dosa dihilangkan secara sempurna dari penulis dan teks. Roh Allah memberi kepada manusia jangkauan yang bebas untuk menulis, tetapi setiap kata-kata, sintaksis, dll, berasal dari Tuhan yang Mahakuasa.[5]


Allah adalah penulis utama dari Kitab Suci, tetapi dengan cara sedemikian rupa, bahwa “penulis” manusia adalah juga penulis dari teks yang mengungkapkan makna mereka sendiri di dalam kata-katanya.[6]


Referensi : 

Muriwali Yanto Matalu, Dogmatika Kristen,  (Malang : Gerakan Kebangunan Kristen Reformed,  2017),  130 - 133

W. Gary Crampton,  Verum Dei : Alkitab Firman Allah,  (Surabaya : Momentum,  2000),  57 - 58


----

[1] Muriwali Yanto Matalu, Dogmatika Kristen,  (Malang : Gerakan Kebangunan Kristen Reformed,  2017),  130-131

[2] Ibid,  131 - 132

[3] W. Gary Crampton,  Verum Dei : Alkitab Firman Allah,  (Surabaya : Momentum,  2000),  58

[4] Ibid,  58

[5] Ibid,  57

[6] Muriwali Yanto Matalu, Dogmatika Kristen,  (Malang : Gerakan Kebangunan Kristen Reformed,  2017),  132 - 133

Load comments