Topik ini biasanya sering menimbulkan perdebatan di antara gereja Tuhan. Ada kelompok Kristen yang menganggap orang Kristen bisa dirasuk Setan, tetpai golongan “injili” biasanya menegaskan sebaliknya; Orang Kristen tidak bisa dirasuk setan. Yang mana yang benar?[1]
 |
| Ilustrasi Tempat Gelap © Foto oleh Michael Gaida dari Pixabay / Tempat Gelap |
Apakah mengusir Setan adalah Karunia?
Banyak orang Kristen berpendapat bahwa mengusir setan adalah salah satu jenis karunia. Ini adalah pemahaman yang sangat keliru. Ini adalah pemahaman yang sangat keliru. Jika kita membaca dengan teliti Roma 12:6 – 8; Efesus 4:11; 1 Korintus 12:8 – 10; 1 Petrus 4:11, maka mengusir setan tidak pernah didaftarkan oleh Paulus maupun Petrus sebagai salah satu dari karunia-karunia rohani. Jika mengusir setan bukan salah satu karunia-karunia rohani, maka setiap orang percaya memiliki kuasa yang sama untuk mengusir setan. Semua orang yang menerima Kristus mendapatkan kuasa untuk menjadi anak-anak Allah, (lih. Yoh. 1 :12).[2]
Orang Kristen adalah Anak-Anak Allah
Mari kita baca dalam 1 Yohanes 5:4 mengatakan, “ ... Sebab semua yang lahir dari Allah mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia : Iman kita.” (LAI) Bandingkan dengan juga 1 Petrus 5:9. Ayat-ayat ini jelas mengajarkan kepada kita bahwa setiap orang percaya adalah anak-anak Allah yang memiliki hak waris atas kerajaan Allah, dan juga memiliki kuasa untuk mengalahkan dosa dan kuasa setan. Semua ini didapat melalui iman kepada Yesus Kristus. Atau lebih tepat jika dikatakan bahwa semua orang percaya memiliki kuasa Kristus di dalam dirinya untuk dapat melawan kuasa setan dan kuasa dosa.[3]
Orang Kristen dapat Mengusir Setan
Mengacu kepada Matius 17:21, maka faktor persiapan (berdoa dan berpuasa) dalam mengusir setan merupakan hal yang penting, terutama terhadap setan-setan yang memiliki hirarki yang lebih tinggi. Jadi, orang percaya harus benar-benar beriman, memiliki kesiapan mental, dan kesucian hidup ketika mengusir setan.[4]
Orang Kristen Tidak Bisa Dirasuk Setan
Di samping bisa mengusir setan, orang Kristen sejati juga tidak mungkin bisa dirasuk setan, oleh karena mereka adalah milik Tuhan dan sudah dimeteraikan dengan Roh Kudus, (Ef. 4:30). Jika Roh Kudus berada dalam diri orang percaya maka tentu setan tidak bisa merasuk orang percaya. Walaupun demikian, perlu diingat bahwa setan bisa mengganggu orang percaya dari luar baik secara mental maupun secara fisik.[5]
Secara mental misalnya, setan bisa memberikan ide-ide jahat dalam pikiran orang Kristen seperti yang terjadi pada Petrus, (lih. Mat. 16:22-23). Secara fisik, misalnya setan bisa mendatangkan kecelakaan atau gangguan fisik seperti penganiayaan, bencana alam, dan sebagainya, dan orang Kristen jelas bisa menderita oleh karenanya. Alkitab juga menyaksikan tentang gangguan setan yang dialami oleh rasul Paulus yang disebut sebagai duri dalam daging.[6]
Sumber Referensi :
Albert Rumampuk, 2019, “Dapatkan orang Kristen Kerasukan Setan?” https://teologiareformed.blogspot.com/2019/10/dapatkah-orang-kristen-kerasukan-setan.html
Muriwali Yanto Matalu, Dogmatika Kristen, (Gerakan Kebangunan Kristen Reformed : Malang, 2017), 299 - 300
---
[1] Albert Rumampuk, 2019, “Dapatkan orang Kristen Kerasukan Setan?” https://teologiareformed.blogspot.com/2019/10/dapatkah-orang-kristen-kerasukan-setan.html
[2] Muriwali Yanto Matalu, Dogmatika Kristen, (Gerakan Kebangunan Kristen Reformed : Malang, 2017), 299
[3] Ibid, 299
[4] Ibid, 299
[5] Ibid, 299 - 300
[6] Ibid, 300
