Anugerah umum yang telah kita bahas dalam konteks keselamatan adalah hal yang penting agar setiap orang yang percaya nantinya akan bisa menikmati apa yang Tuhan anugerahkan dalam kehidupan kita. Sehingga kita bisa menikmati keindahan pemeliharaan Tuhan. Bahkan dalam pemeliharaan Tuhan melalui Anugerah Umum, kita diingatkan oleh Tuhan berkat-berkat jasmani yang luar biasa dalam kehidupan kita.
![]() |
Ilustrasi Wahyu Umum dan Alam © Foto oleh Pexels dari Pixabay / Pantai |
Anugerah sendiri adalah pemberian cuma-cuma Allah kepada manusia yang sebenarnya manusia tidak pantas untuk menerima pemberitaan itu. Nah disini kita akan melihat secara sederhana perbedaan dari Anugerah Umum dan Anugerah Khusus.
Perbedaan Anugerah Umum dan Khusus dalam Pengertian
Anugerah umum adalah anugerah yang Allah berikan kepada setiap orang tanpa kecuali. Anugerah umum ini sendiri Tuhan berikan kepada seluruh ciptaannya, dan tentu saja manusia termasuk di dalamnya. Anugerah umum Tuhan tersebut diberikan oleh Tuhan oleh karena Dia adalah Pencipta dan Pemelihara seluruh alam semesta.[1]
Anugerah khusus sendiri adalah anugerah yang Allah berikan kepada orang-orang pilihan, khususnya berkenaan dengan keselamatan. Dan Anugerah khusus ini adalah ketetapan untuk menentukan orang pilihan.[2]
Perbedaan Anugerah Umum dan Anugerah Khusus
- Jangkauan dari Anugerah Khusus adalah ditentukan oleh ketepatan untuk menentukan orang pilihan. Dan Anugerah khusus terbatas hanya orang pilihan saja. Sedangkan anugerah umum sendiri lebih banyak dan menerima berkat jasmaniah lebih banyak daripada orang bukan pilihan.[3]
- Anugerah khusus menyingkirkan kesalahan dan hukuman dosa, mengubah keadaan batiniah manusia, dan sedikit demi sedikit membersihkan dia dari kecemaran dosa melalui pekerjaan Roh Kudus yang supranatural. Akan tetapi Anugerah umum tak pernah menyingkirkan kesalahan karena dosa, tidak memperbarui natur manusia, tetapi hanya mempunyai pengaruh menguasai dosa dan dalam satu derajat tertentu mengurangi akibat dosa.[4]
- Anugerah khusus tak dapat ditolak. Tetapi sama sekali tidak berarti bahwa Anugerah khusus merupakan satu kekuatan deterministik yang mengharuskan manusia percaya melawan kehendaknya diri sendiri, tetapi justru perubahan yang dilakukan di dalam hati maka anugerah Khusus ini menjadikan manusia berkemauan menerima Tuhan Yesus sebagai juruselamat dan mau taat kepada kehendak Allah. Akan tetapi di dalam anugerah umum, tidak ada panggilan untuk percaya dan bertobat, sebab manusia pada dasarnya akan tetapi melawan iman dan berada dalam belenggu dosa. Anugerah tidak akan berpengaruh pada keselamatan sebab tidak mengubah hati manusia.[5]
- Anugerah khusus bekerja dengan cara yang spiritual dan rekreatif, memperbarui keseluruhan natur manusia dan menjadikan manusia mampu dan mau menerima tawaran keselamatan dalam Tuhan Yesus Kristus. Sedangkan anugerah umum, di pihak lain, hanya bekerja dengan cara rasional dan moral dengan ara menjadikan manusia menerima kebenaran dengan cara yang umum. Dengan memperhatikan motif dan tindakan bagi kehendak dan memperhatikan keinginan-keinginan dalam diri manusia.[6]
Daftar Isi :
Louis Berkhof, Teologi Sistematika 4 Doktrin Keselamatan, (Surabaya: Momentum, 2010), 52 - 54
Muriwali Yanto Matalu, Dogmatika Kristen, (Malang : Gerakan Kebangunan Kristen Reformed, 2017), 679
------
[1] Muriwali Yanto Matalu, Dogmatika Kristen, (Malang : Gerakan Kebangunan Kristen Reformed, 2017), 679
[2] Louis Berkhof, Teologi Sistematika 4 Doktrin Keselamatan, (Surabaya: Momentum, 2010), 52
[3] Ibid, 52
[4] Ibid, 52 - 53
[5] Ibid, 53
[6] Ibid, 53 - 54