Pengertian dan Arti Pendidikan Agama Kristen
1. Pengertian Pendidikan Agama Kristen
Pendidikan Agama Kristen adalah pendidikan yang berpusat pada Allah, suatu implikasi dalam interpretasi kasih Allah. Pendidikan Agama Kristen menggunakan filsafat teistis yang berlandasan pada firman Allah dan jelas berbeda dengan filsafat sekuler. Pendidikan Kristen diperuntukkan untuk melatih mereka dalam kehidupan yang taat sehingga mereka dapat memenuhi tujuan Tuhan bagi keseluruhan hidup.[1]
Dasar dari Pendidikan Agama Kristen adalah Alkitab. Alkitab adalah pendoman dalam memikirkan, merencanakan, dan mengelola program-program Pengajaran Agama Kristen.[2] Alkitab adalah Firman Allah karena seluruh bagiannya telah diwahyukan dan diinspirasikan oleh Allah. Otoritas Alkitab adalah suatu fakta yang obyektif dan permanen yang terletak pada kualitas inspirasi.[3]
Alkitab adalah titik awal dari semua bidang studi (2 Timotius 3:16-17). Alkitab berotoritas mutlak. Hanya Alkitab merupakan standar untuk mengevaluasi, dan memahami segala sesuatu yang lain. Alkitab berdiri sebagai hakim dari segala sesuatu.[4]
2. Arti Penting Pendidikan Agama Kristen di Tengah Dunia
Pendidikan Agama kristen sangat berbeda dan berantitesis terhadap pendidikan sekuler pada umumnya. Dasar pendidikan sekuler adalah filsafat, sedangkan dasar Pendidikan Kristen adalah Alkitab.
Pendidikan (menurut sekuler) adalah bimbingan secara sadar dari pendidik terhadap perkembangan jasmani dan rohani anak didik menuju terbentuknya manusia yang memiliki kepribadian yang utama dan ideal. Kepribadian utama atau ideal adalah kepribadian yang memiliki standar moral dan sikap mental secara teguh yang sungguh-sungguh memegang prinsip-prinsip nilai (filsafat).[5] Dasar dari pendidikan umum adalah filsafat sekuler yang tidak mengungkapkan Tuhan itu sendiri.
Pendidikan Agama Kristen sangat berbeda dengan pendidikan yang ada di dunia. Pendidikan dunia mendasari pada hal yang bukan Allah, yaitu terhadap alam semesta dan realitas yang ada. Tetapi berbeda dengan pendidikan Kristen yang mendasarinya kepada Allah.[6]
Referensi :
[1] Khoe Yao Tung, 2017, Filsafat Pendidikan Kristen, Yogyakarta : Penerbit Andi, Hlm. 263
[2] Junihot Simanjuntak, 2013, Filsafat Pendidikan dan Filsafat Pendidikan Kristen, Yogyakarta : Penerbit Andi, Hlm. 117
[3] Muriwali Yanto Matalu, 2017, Dogmatika Kristen, Malang: GKKR, Hlm. 127
[4] W. Gary Crampton, 2000, Verbum Dei (Alkitab : Firman Allah), Surabaya : Momentum, Hlm. 50
[5] Jalaluddin dan Abdullah Idi, 2014, Filsafat Pendidikan, Jakarta : RajaGrafindo, Hlm.7 - 8
[6] Louis Berkhof dan Cornelius van Til, 2018, Dasar Pendidikan Kristen, Surabaya : Momentum, hlm. 7 - 9 | Cornelius van Til dalam buku Foundations of Christian Education menuliskan “Antitesis dalam Pendidikan”, khususnya pendidikan sekuler yang tidak pernah memusatkan diri kepada Allah dan Alkitab. Fondasi mereka adalah filsafat luar yang tidak mendasari pada Alkitab.