Ada begitu banyak tulisan menceritakan kematian Petrus, seperti Ireneus dari Lyon, Tertulianus, Ciprianus, Hipolitus, Clemen dari Alexandria, Origenes. Teks Nubuat kematian Petrus sudah kita lihat dalam Injil Yohanes 21:18 mengatakan, “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu dan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki.”[1]
![]() |
Irenaus © Irenaeus dari Wikipedia |
Sebagai Imam di Lyon, Irenaeus hidup sesuai namanya, yang artinya 'damai'. Ia berkunjung ke Roma untuk meminta kepada uskup kelonggaran bagi kaum Montanis di Asia Kecil. Ketika itulah pembantaian orang-orang Kristen sedang marak di Lyons, dan dalam peristiwa ini uskup Lyons terbunuh.
Sepanjang hidupnya, Irenaeus dengan gembira mengenang perkenalannya dengan Polikarpus, yang pernah akrab dengan Rasul Yohanes. Jadi, tidaklah mengherankan bahwa ia berpegang pada keabsahan para rasul ketika ia menolak paham Gnostik. Irenaeus menyatakan bahwa para uskup merupakan pelindung iman.[3]
Daftar Pustaka
A. Kenneth Curtis, J Stephen Lang, Randy Petersen: The 100 Most Important Events in Christian History, (Michigan: Barker Book House Company, 2001), 10.
Dr.Edison R.L.Tinambunan, Sejarah Gereja I (Awal Sejarah Gereja), (Malang: Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana, 2016), 26.
H. Berkhof dan I.H. Enklaar: Sejarah Gereja, (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2019), 40.
---
[1] Dr.Edison R.L.Tinambunan, Sejarah Gereja I (Awal Sejarah Gereja), (Malang: Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana, 2016), 26.
[2] H. Berkhof dan I.H. Enklaar, Sejarah Gereja (Jakarta: PT BPK Gunung Mulia, 2019), 40.
[3] A. Kenneth Curtis, J Stephen Lang, Randy Petersen, The 100 Most Important Events in Christian History, (Michigan: Barker Book House Company, 2001), 10.