Sabtu, 19 Juni 2021

Nama-Nama Allah dalam Perjanjian Baru

    Disini kita akan membahas nama-nama Allah di dalam Perjanjian Baru

Alkitab
Alkitab
© Foto Oleh StockSnap dari Pixabay / Alkitab

    Pertama, Theos. Nama Allah dalam Perjanjian Baru mempunyai bentuk yang setara dengan Allah dalam Perjanjian Lama, seperti ‘El, ‘Elohim, dan ‘Elyon dalam bahasa Ibrani. Bavinck berkata bahwa dulu kata Yunani theos diyakini berasal dari tithenai, theein, theasthai.[1]


    Kedua, Kurios. Istilah kurios. Nama Yahweh yang dieksplisitkan beberapa kali oleh variasi-variasi dari bentuk deskriptif seperti “Alfa dan Omega”, “Yang dulu ada, yang sekarang ada, dan yang akan tetap ada”, “Yang awal dan yang akhir”, yang pertama dan terakhir” (Why. 1:4,8,17; 2:8; 21:6; 22:13). Akan tetapi selebihnya Perjanjian Baru mengikuti Septuaginta yang menggantikan adonay dengan kata ini dan menyetarakannya dengan Kurios, yang diturunkan dari kata kuros yang berarti kuasa. Nama ini tidak mempunyai konotasi yang tepat sama dengan Yahweh, tetapi merunjuk Allah sebagai Yang Mahakuasa.[2]


    Ketiga, Pater. Istilah ini berarti Bapa dalam bahasa Indonesia. Dalam Perjanjian Lama istilah Bapa beberapa kali muncul dan menunjukkan hubungan antara Tuhan dan Israel umat-Nya. (Ul. 32:6; Maz. 103:13; Yes. 63:16; 64:8; Yer. 3:4, 19; 31:9; Mal. 1:6; 2:10). Dalam PB Bapa digunakan dalam kaitannya sebagai Pencipta (1 Kor. 8:6; Ef. 3:14-15; Ibr. 12:9, dan Yak. 1:18). Istilah Bapa juga digunakan oleh Kristus ketika menyebut atau memanggil Pribadi pertama dari Allah Tritunggal (Mat. 7:21; 10:32; 12:50; 18:10; 20:23, dsb). Terakhir, Istilah Bapa digunakan oleh orang-orang percaya dalam hubungannya dengan Allah Tritunggal, walaupun istilah itu lebih dialamatkan kepada Pribadi Pertama.[3]


Referensi :

Louis Berkhof,  Teologi Sistematika 1 : Doktrin Allah,  (Surabaya : Momentum, 2021),  75

Muriwali Yanto Matalu,  Dogmatika Kristen, (Malang : Gerakan Kebangunan Kristen Reformed, 2017), 179 - 180


----

[1] Muriwali Yanto Matalu,  Dogmatika Kristen, (Malang : Gerakan Kebangunan Kristen Reformed, 2017), 179

[2] Louis Berkhof,  Teologi Sistematika 1 : Doktrin Allah,  (Surabaya : Momentum, 2021),  75

[3] Muriwali Yanto Matalu,  Dogmatika Kristen, (Malang : Gerakan Kebangunan Kristen Reformed, 2017), 179 - 180

Load comments