Jumat, 09 Juli 2021

Perbedaan Cara Memandang Roh Kudus

Pneuma dalam Agama Helenistik (Kafir / Yunani / Filsafat)

Orang-orang Yunani biasanya menanggap unsur yang paling mendasar dari keberadaan manusia adalah psyche, bukan pneuma. Dalam dualisme Yunani, Psyche berlawanan dengan tubuh. Namun kadang-kadang pneuma mempunyai arti fungsi psyche

Ilustrasi Roh Kudus
Ilustrasi Roh Kudus
© Foto Oleh Gerd Altmann dari Pixabay / Roh Kudus
 

Menurut Aliran Stoa, pneuma adalah satu kuasa atau substansi universal. Menurut pemikiran ilmiah dan filsafat, pneuma sebagai terminologi fisik atau fisiologis pada hakikatnya tetap materialistis dan vitalistik. Menurut Gnostik, kuasa itu dipandang sebagai satu substansi, dan pneuma mencakup ide isi atau kesanggupan hidup.


Pneuma dalam Perjanjian Lama

Ruach Yahweh dalam Perjanjian Lama bukanlah kesatuan yang terpisah atau berbeda; itu adalah kuasa Allah. Tindakan pribadi yang kehendak Allah untuk menjangkau objek moral dan agama.


Ruach Allah adalah sumber dari semua yang hidup, sumber kehidupan jasmani. Roh Allah adalah prinsip aktif yang datang dari Allah dan memberi kehidupan kepada dunia jasmani (Kej. 2:7).


Ruach Yahweh adalah satu terminologi bagi tindakan kreatif historis dari Allah, walaupun hal itu bertentangan dengan analisis logis, namun hal itu selalu merupakan tindakan Allah.


Pneuma dalam Injil Sinoptis (Matius, Markus, Lukas)

Injil Sinoptis sepakat bahwa Yesus dikaruniai Roh untuk memenuhi misi mesianis-Nya. Murid-murid-Nya disanggupkan oleh Roh untuk mengatasi kesulitan apa saja yang akan mereka temui.

  • Kelahiran Yesus dengan Kuasa Roh Kudus (Mat. 1:18 ; Luk. 1:35)
  • Yohanes Pembaptis memberitakan bahwa yang datang ialah yang akan membaptiskan dengan Roh (Mrk. 1:8)
  • Baptisan Yesus dan turunnya Roh Kudus sebagai seekor burung merpati.
  • Roh yang menuntun Yesus ke padang gurun selama empat puluh hari.
  • Matius mengatakan bahwa Kuasa Yesus atas roh-roh Jahat diberikan kepada-Nya oleh Roh Kudus (Mat. 12:28).
  • Kedua Injil menceritakan ungkapan menghujat Roh Kudus. Walaupun dalam konteks berbeda, baik Mat. 12:18 dan Luk. 4:18 merujuk kepada penggenapan nubuatan bahwa Mesias akan diberkati dengan Roh.
  • Janji Bapa akan memberikan Roh Kudus kepada murid-murid-Nya. (Luk 11:13).
  • Murid-Murid Yesus akan mengalami penganiayaan tetapi mereka akan kuat  karena Roh Kudus (Mat. 10:20 dan Luk. 12:12).


Roh Kudus dalam Injil Yohanes

Yohanes seperti halnya injil Sinoptis menjelaskan turunnya Roh Kudus atas Yesus. (Yoh. 1:32-35). Tekananya adalah Yesus dipenuhi Roh pada saat baptisan-Nya. Dan Bapalah yang memberikan Anak Allah kepenuhan Roh. Secara tak langsung Yohanes mengatakan Yesus menjalankan Misi-Nya dengan kuasa Roh Allah.


Yesus memberikan Roh Kudus kepada murid-murid-Nya untuk memperlengkapi pelayanan pada saat Baptisan Roh. (Yoh. 20:22-23).  Anugerah pemberian Roh dan berkat mengikutinya kepada manusia. (Yoh. 7:38-39; 4:14).


Selanjutnya mengenai Paraclete bahwa Roh itu akan menyertai kamu dan diam di dalam kamu (orang-orang percaya). (Yoh. 14:17).


Ungkapan kelahiran oleh Roh adalah contoh bahwa Yohanes mengintegrasikan doktrin Roh dalam dualisme vertikal antara alam Allah diatas dengan alam manusia dibawah. Bahkan ditegaskan jika ia tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah. (Yoh. 3). Penegasan bahwa menyembah Bapa dalam Roh dan Kebenaran. Manusia hanya dapat menyembah Bapa jika ia tidak didorong oleh Roh Kudus. (Yoh. 4:23).


Sumber : 

George Eldon Ladd, Teologi Perjanjian Baru, (Bandung : Kalam Hidup, 2017), 385 - 393

Load comments