Sabtu, 22 Januari 2022

Kepentingan Roh Kudus dalam Keselamatan

Setelah kita mempelajari kristologi menuju kepada sang soteriologi. Dimana kita beralih dari yang obyektif, yakni Kristus Yesus sang Penebus, menuju kepada subyektif, yaitu karya yang Ia nyatakan selama waktu berjalan dalam hati dan hidup orang percaya. Dimana sang Kristus telah mati di kayu salib menebus hidup kita, dan bagaimana dampak penebusan itu di dalam hati orang percaya.[1]

Ilustrasi Roh Kudus
Ilustrasi Roh Kudus
© Gambar oleh Gerd Altmann dari Pixabay /
  Ilustrasi Roh Kudus
 

Alkitab mengajarkan kepada kita untuk mengerti hal-hal yang khusus dalam karya penciptaan dan penebusan dan juga mengajarkan kepada kita tentang Allah Bapa, dan penciptaan kita, tentang Allah Putra dan penebusan kita, dan tentang Roh Kudus dan penyucian kita.[2]


Sebelumnya kita telah mengerti karya keselamatan yang dikerjakan oleh Kristus tidak akan bermanfaat apa-apa bagi kita sampai karya itu diterapkan ke dalam hati dan hidup kita oleh Roh Kudus. Maka sangat akan membantu dalam kehidupan kita jika kita membahas secara singkat mengenai karya Roh Kudus di dalam proses keselamatan kita.[3]

 

Siapakah Roh Kudus itu?

Roh Kudus adalah pribadi ketiga dari Allah Tritunggal yang mempunyai peran sangat penting. Alkitab mengajarkan kepada kita bahwa Roh Kudus adalah suatu Pribadi. Bahwa Ia memiliki Pengetahuan, Emosi, dan Kehendak. Ia dapat berkata-kata (Why 2:7; Kis 13:2); bersaksi (Yoh 15:26); memimpin (Kis 8:29); menetapkan (Kis  20:28); dapat didustai (Kis 5:3 - 4); didukakan (Ef 4:30).[4]


Roh Kudus adalah Allah itu sendiri. Ia kekal (Ibr 9:14); Mahakuasa (Luk 1:35); Mahatahu (1 Kor 2:10-11); Mahaada (1 Kor 2: 10-11); Pencipta (Kej. 1:2). Bahkan Roh Kudus disebut Allah. (Kis 5:3 - 4).[5]

 

Kepentingan Roh Kudus dalam Keselamatan

Roh Kudus adalah Pelaku efisien dalam penerapan penebusan (Titus 3:5; Galatia 5:25; Yohanes 6:63; Yohanes 14:7; Roma 8:9; 1 Kor. 3:16; 2 Timotius 1:14).

Roh Kudus menyatukan orang-orang pilihan dengan Kristus. (1 Korintus 12:13).

Roh Kudus berkarya dalam regenerasi (lahir baru) orang-orang pilihannya (Yohanes 3:5).

Dalam konversi atau berbalik kepada Allah, Roh Kudus yang memimpin mereka dalam pertobatan dan iman. Seperti halnya kasus konversi Kornelius pada Kisah Para Rasul 11:15.

Roh Kudus mengaruniakan iman kepada orang-orang pilihannya ( 1 Korintus 2:8-12; 12:3).

Roh Kudus memberikan jaminan keselamatan kepada kita. (Roma 8:16). Bahkan jaminan keselamatan ini merupakan salah satu tanda penting dari iman yang sehat.

Roh Kudus yang memberikan pembenaran kepada kita. Sebab kita dibenarkan oleh karena iman, dan iman merupakan karunia Roh Kudus.(1 Korintus 6:11)

Roh Kudus dalam karya pengadopsian mengadopsi kita sebagai anak-anak Allah. (Galatia 4:4-6; Roma 8:14-15)

Roh Kudus dalam pekerjaannya menguduskan hidup kita. (2 Tesalonika 2:13; Roma 15:16)

Roh Kudus terlibat dalam pemeliharaan (preservation) atau ketekunan (perseverance) orang pilihan di dalam iman. (Efesus 4:30)

Roh Kudus juga memeteraikan keselamatan bagi orang pilihan-Nya. (2 Korintus 1:22; 5:5),[6]

 

Daftar Pustaka : 

Anthony A. Hoekema, Diselamatkan oleh Anugerah, (Surabaya : Momentum, 2017), 35 - 39

Billy Graham,  Roh Kudus Kuasa Allah dan Hidup Anda,  (Bandung : Lembaga Literatur Baptis, 2002),  15 - 17

Louis Berkhof, Teologi Sistematika 4 : Doktrin Keselamatan, (Surabaya : Momentum, 2010), 23, 25 - 26


----

[1] Louis Berkhof, Teologi Sistematika 4 : Doktrin Keselamatan, (Surabaya : Momentum, 2010), 23

[2] Ibid, 25 - 26

[3] Anthony A. Hoekema, Diselamatkan oleh Anugerah, (Surabaya : Momentum, 2017), 35

[4] Billy Graham,  Roh Kudus Kuasa Allah dan Hidup Anda,  (Bandung : Lembaga Literatur Baptis, 2002),  15 - 17

[5] Ibid, 17 - 19

[6] Anthony A. Hoekema, op cit, 35 - 39

Load comments