Iman yang benar dan menyelamatkan adalah iman yang memiliki kedudukan dalam hati dan berakar pada hidup yang telah mengalami kelahiran kembali. Iman ini sendiri pertama-tama bukan merupakan tindakan manusia, akan tetapi suatu potensi yang diberikan oleh Tuhan dalam hati orang berdosa.[1] Sehingga iman itu sendiri adalah benih yang ditanam Tuhan ke dalam diri manusia ketika ia mengalami kelahiran kembali.
Salib Kristus © Foto Oleh Gerd Altmann dari Pixabay / Salib |